Kiss FM Medan – Menjadi perwakilan dari Partai Demokrat, Joe Biden mengejutkan masyarakat Amerika dengan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden Amerika periode kedua dirinya.

Pengumuman ini disampaikan Biden melalui akun X-nya, pada Senin (22/7/2024).

Presiden Joe mengatakan kalau dirinya akan memfokuskan seluruh energinya untuk sisa masa jabatannya sebagai presiden hingga berakhir. Sementara itu, presiden Joe Biden mengusung Kamala Harris sebagai pengganti dirinya dalam pencalonan presiden selanjutnya untuk bersaing dengan Donald Trump yang kembali mencalonkan diri.

Banyak pengguna media sosial di China bertaruh bahwa pencalonan Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat tak akan sukses. Ini justru akan mengembalikan Donald Trump ke Gedung Putih.

“Apakah ini berarti Trump akan menang?,” salah satu pengguna bertanya, ketika warga China mencoba menguraikan apa arti peralihan ini bagi perekonomian negara nomor dua di dunia itu, dikutip Selasa (23/7/2024).

“Partai Demokrat menjadi pihak pertama yang mempersiapkan pemilu AS tahun 2028. Masa depannya menjanjikan,” sindir pengguna Weibo lainnya.

Perlu diketahui Demokrat memang belum menentukan calon pasti. Namun Kamala Harrus menjadi salah satu favorit.

Meski begitu, bagi China, Kamala adalah sosok yang tidak dekat. Meskipun ia sempat bertemu dengan Presiden Xi Jinping di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Thailand pada tahun 2022, dirinya belum pernah mengunjungi China sebagai wakil presiden sehingga masyarakat Negeri Tirai Bambu kurang mengenalnya.Hal ini kontras dengan Gubernur California, Gavin Newsom, calon lain Demokrat. Ia pernah ke China tahun lalu, bahkan mendapat pujian dari masyarakat negara itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here