Kiss FM Medan – Sebuah organisasi nirlaba di Jepang, Nippon Foundation, telah mengubah memungut sampah menjadi olahraga yang sah dengan mengadakan “Piala Dunia SpoGomi” atau Piala Dunia Pungut Sampah tahunan untuk mengumpulkan sampah di jalanan Tokyo.
Piala Dunia Pungut Sampah tahun ini (Piala Dunia SpoGomi), yang diadakan di Daerah Shibuya Tokyo resmi digelar pada tanggal 22 November, dimenangkan oleh tim Inggris yang berhasil mengumpulkan 57 kg sampah.
Dalam kontes ini, setiap tim beranggotakan tiga orang ditugaskan untuk mengumpulkan sampah di tempat umum yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu, kemudian poin diberikan berdasarkan jumlah dan jenis sampah yang dikumpulkan. Sebanyak 63 tim dari 21 negara mengikuti kompetisi tersebut, antara lain india, India, Brazil, Amerika Serikat, Spanyol, Maroko, dan masih banyak lagi. Peserta mempunyai waktu 45 menit untuk mencari sampah dan 20 menit untuk memilah sampah yang dikumpulkan. Dan tentunya mereka tidak diperbolehkan mengambil sampah dari tempat sampah atau mengambil sampah dari tim lain.
Ada 21 tim yang terlibat dalam kejuaraan dunia perdana SpoGomi. Tim Inggris, “The North Will Rise Again”, mengalahkan trio tuan rumah Jepang di posisi kedua dengan memperoleh 9.046,1 poin karena mengumpulkan 57,27 kilogram sampah.
Yang menarik, acara ini diselenggarakan di kawasan Shibuya dan Omotesando yang terkenal bersih, sehingga mengumpulkan sampah merupakan kegiatan yang sangat menantang.
Tim yang terdiri dari tiga orang dari negara-negara seperti Australia dan Brazil menjelajahi kedua kawasan itu selama 90 menit dalam dua sesi untuk mencari sampah dan kemudian memilah apa yang mereka temukan ke dalam kategori yang sesuai.
Jonathan Winship, salah satu anggota tim Inggris, berharap olahraga yang satu ini menyebar karena bermanfaat bagi lingkungan.
“Saya berharap ini akan menjadi sangat populer. Saya kira ada banyak potensi untuk itu. Sangat menyenangkan, ini sangat menguras tenaga. Tubuh kami pasti akan nyeri-nyeri besok. Jadi ini benar-benar terasa seperti olahraga yang pantas,” kata Winship.
