Kiss FM Medan – Aktor pemenang Oscar dan vokalis band Thirty Seconds to Mars, Jared Leto, kini tengah menjadi perbincangan hangat setelah laporan Air Mail pada Juni 2025 mengangkat isu dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dirinya. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa ada sembilan perempuan yang mengaku pernah mengalami perilaku tidak pantas dari Leto, termasuk beberapa yang saat itu masih di bawah umur.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa Leto diduga sering mengirimkan pesan kepada remaja berusia 16–17 tahun, dengan nada yang dianggap menggoda. Meski begitu, hingga saat ini belum ada proses hukum yang berjalan secara resmi, dan tidak ada konfirmasi dari pihak kepolisian maupun pengacara Jared Leto.
Berikut poin penting dari isu yang berkembang:
- Jumlah perempuan yang mengaku: 9 orang
- Beberapa korban diduga di bawah umur saat kejadian
- Tuduhan termasuk komunikasi lewat pesan pribadi
- Belum ada tuntutan hukum resmi
- Jared Leto belum memberikan pernyataan publik
Pihak Air Mail sendiri menuliskan bahwa sebagian informasi yang mereka dapatkan bersumber dari narasumber anonim dan komunikasi daring. Media sosial pun langsung ramai dengan pro dan kontra—sebagian pihak membela Leto, sementara lainnya menyerukan agar investigasi dilakukan secara transparan.
Isu ini juga memunculkan diskusi baru tentang batas etika antara selebriti dan penggemar muda, serta pentingnya sistem yang melindungi korban potensial, baik secara hukum maupun sosial.
Hingga ada proses investigasi lebih lanjut, publik hanya bisa menunggu dan tetap kritis terhadap sumber informasi. Yang jelas, isu ini jadi pengingat bahwa ketenaran tak bisa jadi tameng bagi perilaku yang merugikan pihak lain.