Kiss FM Medan – Semakin Anda menyelami dunia fandom K-pop, semakin menarik jadinya saat makin ngerti ternyata ada perbedaan besar antara penggemar internasional dan penggemar domestik. Salah satu perbedaan yang paling kentara adalah banyaknya penggemar internasional yang merupakan ‘multi-stan’, sementara penggemar domestik jarang menjadi stan bagi banyak grup. Kesenjangan unik ini telah memicu perbincangan di seluruh komunitas K-pop, memunculkan pertanyaan tentang kesetiaan, keragaman selera musik, dan pengaruh budaya dalam fandom.
Bagi mereka yang baru mengenal dunia K-pop, istilah ‘multi-stan’ merujuk pada penggemar yang mendukung banyak grup— bahkan nggak cuma sekedar mendukung tapi juga dengan investasi yang mendalam dan tulus dalam perjalanan masing-masing grup. Penggemar ini secara aktif mengikuti promosi, album, rilis musik, penampilan, dan bahkan aktivitas di balik layar beberapa grup. Multi-stan sering kali terlibat dengan fandom yang beragam, membenamkan diri dalam budaya, kreativitas, dan seni unik yang ditawarkan setiap grup.
Misalnya, seseorang dapat secara bersamaan menjadi ATINY (penggemar ATEEZ), ARMY (penggemar BTS), dan BRIIZE (penggemar Xdinary Heroes), yang menunjukkan dedikasi yang sama kepada ketiga grup tersebut. Mereka mungkin menghadiri konser, membeli pernak-pernik, berpartisipasi dalam kampanye streaming, dan terlibat dalam inisiatif yang dipimpin penggemar untuk semua artis favorit mereka, yang menjadikan mereka kontributor penting bagi keberhasilan banyak artis K-pop.
