Kiss FM Medan – Hoax memang mudah sekali kita temukan di dunia maya, hal ini karena para pengguna internet yang tidak terlalu teliti dalam melihat apakah konten tersebut hoax atau bukan. Sedihnya, karena saking seringnya dibagikan membuat konten hoax ini seakan-akan memang real atau nyata terjadi. Padahal konten-konten semacam ini bisa kita cegah peredarannya agar tidak semakin luas apabila kita mau lebih peduli dan meluangkan waktu untuk mencari kebenarannya.
Salah satu hoax yang sering kali terjadi selain gambar yang diberi konten dipelintir hingga 180 derajat, selain itu juga pesan yang dibagikan terus menerus di aplikasi chat dengan dalih ‘info dari grup sebelah’. Nah ini nih yang sering banget ditemui, seseorang membagikan info yang tidak ia kroscek dulu tapi ia malah bagikan kembali ke grup lainnya.
Kalau kamu adalah orang yang pernah mendapatkan shared info seperti ini modelnya maka jangan terlalu percaya ya. Kenapa? Ini alasannya.
Embel-embel ‘Info Dari Grup Sebelah’ yang isinya cuma iseng doang
Namanya juga manusia, pasti ada saja sifat isengnya yang kadang-kadang nggak pakai takaran kalau cuma iseng doang. Nyebarin info yang nggak penting yang isinya cuma cocoklogi antara fans KPop dengan fans bola. Bisa-bisa fans fanatik bola ngamuk kalau tahu disamakan dengan fans KPop.
Isinya ternyata hoax karena tidak bisa diklarifikasi
Biasanya info yang dibagikan berisi mengenai info loker, info kecelakaan, info sesuatu yang nggak masuk akal mengenai Whatsapp yang melakukan pemungutan biaya setiap kali mengirimkan chat kepada orang lain atau hal-hal sejenis yang tidak bisa diklarifikasi melalui nomor telepon, website resmi yang memberitakan atau dari perusahaan yang memeberikan pengumuman.
Hanya sebagai pengalih isu saja
Seperti kasus papa yang sedang viral ini, entah mungkin sengaja atau tidak tapi momennya jelas sangat tepat dengan kenaikan tarif dasar listrik menjadi 1.427 rupiah per kilowatt. Bukan mengaitkan tapi di momen yang bersamaan terjadi hal yang lebih besar namun malah tidak terekspos secara viral di media.
Bisa jadi merupakan sindikat penipuan
Banyak cara orang melakukan penipuan termasuk melalui penyebaran info yang tidak jelas. Karena sifat netizen indonesia yang mudah sekali percaya tanpa klarifikasi dan langsung membagikannya maka hal ini dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mencari korban. Kasus seperti ini mirip dengan kasus mama minta pulsa sih kalau menurut Kiss FM Medan.
Cara mencari tahu apakah info dari grup sebelah itu hoax atau tidak
Hal-hal semacam ini bisa kita cegah kalau kamu mau mencari tahu apakah info tersebut hoax atau tidak.
Klarifikasi info tersebut dengan cara hubungi nomor yang tertera
Dalam info dari grup sebelah yang disebar kadang tertera nomor kontak yang dilampirkan. Hubungi pada nomor tersebut dan tanyakan apakah info tersebut benar atau tidak. Tapi cara ini kemungkinan bisa menjadi salah satu cara bagi oknum yang melakukan sindikat penipuan yang sudah memiliki sistem apabila ada yang bertanya pada nomor tersebut akan dijawab sesuai dengan info yang mereka sebar jadi seakan-akan penipuan mereka tersebut adalah benar. Hal ini pernah terjadi saat penyebaran info lowongan kerja yang mengatasnamakan sebuah layanan kirim barang ternama dengan Deddy Corbuzier sebagai brand ambasadornya. Info yang tertera sangat meyakinkan dan tertera nomor kantor yang bisa dihubungi.
Saat itu kru langsung mengunjungi website resminya dan mencari apakah mereka benar sedang membuka lowongan atau pengumuman mengenai hal tersebut. Hasilnya nihil. Kemudian kru mencocokkan nomor yang tertera pada pesan tersebut dengan nomor telepon yang tertera pada web resmi, hasilnya juga berbeda. Ujung-ujungnya kru menelepon nomor yang tertera pada website dan mereka mengklarifikasi bahwa hal tersebut (info lowongan kerja) tidaklah benar. Mereka tidak sedang membuka lowongan kerja. Maka dari itu, jangan hanya klarifikasi melalui nomor telepon saja. Lakukan hal selanjutnya di bawah ini.
Googling info tersebut di Google
Hal paling mudah yang sudah pasti akan dilakukan orang-orang ketika mencari kebenaran dari konten yang ia dapatkan. Pastikan sumber info berasal dari website resmi yang menggunakan domain .com(dotcom) jangan terlalu percaya info yang diberikan oleh website dengan domain tidak dikenal dengan alamat seperti .xyz, .net, .co, dan alamat-alamat aneh lainnya. Situs yang kebanyakan iklan dari konten negatif juga patut dicurigai walau menggunakan domain alamat .com.
Tanya pada kenalan
Bila kamu memiliki kenalan yang bsia mengklarifikasi info tersebut maka ini adalah hal baik jadi kita bisa tahu apakah info tersebut benar.