Kiss FM Medan – NewJeans menjadi pihak yang nasibnya dipertanyakan setelah terjadi perseteruan antara agensi HYBE dengan CEO ADOR, Min Hee Jin.
Seperti dilema keluarga, jika NJ ikut ibunya (Ador, Min Hee Jin) maka urusan promosi bakal berkurang. Sedangkan kalau NJ ikut bapaknya (Hybe) maka kemungkinan besar konsep dari NJ akan diubah, tapi promosi bakal jor-joran sama seperti idol grup di bawah naungan HYBE lainnya.
CEO Min Hee Jin mengatakan bahwa selain berusaha menyelesaikan masalah tersebut, ADOR sedang mendiskusikan cara terbaik untuk tetap menjalankan comeback NewJeans mendatang.
Hal ini berdasarkan laporan eksklusif terbaru dari outlet berita Korea Selatan Korea JoongAng Daily, mengutip sumber yang “berpengetahuan mengenai masalah ini”. Hal ini terjadi tak lama setelah berita bahwa HYBE dan CEO ADOR Min Hee Jin, wanita di balik NewJeans, sedang berebut kekuasaan dan pengaruh atas agensi Kpop.
Saat ini tidak jelas apakah rilis kedua ini masih akan dilanjutkan dengan perselisihan saat ini antara HYBE dan ADOR. Menyusul berita pertengkaran tersebut, CEO ADOR Min Hee Jin menuding HYBE “merusak” kesuksesan NewJeans dengan membuat versi peniru dari kwintet tersebut.
Awal mula CEO ADOR berselisih dengan HYBE
ADOR adalah label musik di bawah HYBE, induk perusahaan dari label yang juga menaungi BTS, yaitu BigHit Music. Label yang baru dibentuk pada 2021 itu mendebutkan NewJeans pada 2022. Yang menarik, NewJeans dibentuk berdasarkan hasil audisi Plus Global Audition 2019 hasil kerja sama antara HYBE dengan Source Music. Label ini diakuisisi HYBE pada tahun yang sama dengan tahun audisi diselenggarakan.
Meski diadakan oleh Source Music, tapi audisi ini berada di bawah kendali Min Hee-jin. Pada akhirnya seperti diketahui, NewJeans tidak debut di bawah Source Music, melainkan label baru ADOR dengan Min Hee-jin sebagai CEO-nya. Ini karena Min Hee-jin ingin memiliki label sendiri. Inilah yang menjadi awal mula tarik menarik kepemilikan NewJeans antara ADOR dan HYBE.