Kiss FM Medan – Cuma di Indonesia sensor Tesla malah dijadikan alat pendeteksi hantu. Owner mobil Tesla yang dikenal melalui akun @romario_rage sengaja membawa mobilnya masuk ke dalam Tempat Pemakaman Umum untuk melihat cara kerja sensor makhluk hidup yang dimiliki oleh mobil miliknya.
Begitu sampai ke TPU, nggak butuh waktu lama sensor langsung menunjukan sebuah sosok menyerupai manusia tapi dalam video di luar sensor memperlihatkan tidak ada siapa-siapa.
Tapi ada seorang netizen yang menanggapi video ini dengan logis.
“Kemungkinan kameranya ngebaca pohon2 yg pendek itu sebagai objek orang (soalnya gelap), coba ngetesnya siang, mungkin gak akan terjadi kaya gitu karena kamera juga pasti mengkonfirmasi bahwa objek tersebut pohon (soalnya terang). CMIIW,” kata netizen tersebut di kolom komentar.
Hal yang sama juga terjadi pada pemilik Tesla lainnya.
Seorang pengemudi Tesla dan penumpangnya terkejut setelah mobilnya mulai mendeteksi ‘hantu’ yang berjalan melalui pemakaman di dekat rumah asli dari The Conjuring.
Pria itu mengaku telah berkendara melalui pemakaman di dekat Arnold Estate, yang merupakan inspirasi nyata untuk film tahun 2013 tersebut, ketika sosok-sosok mulai muncul di layar kendali mobil.
Secara teori, kendaraan tersebut seharusnya tidak menunjukkan bahwa benda mati adalah manusia – dan juga tidak seharusnya mendeteksi hantu, tetapi inilah yang terjadi.
Dalam klip tersebut, kelompok tersebut terlihat perlahan-lahan berkendara melalui kuburan saat semakin banyak sosok berbentuk manusia muncul di layar – di akhir klip, Tesla tampak dikelilingi oleh ‘hantu’ saat para penumpang berteriak ketakutan. Ya, ini adalah ‘tidak’ yang sangat besar dari saya, teman-teman.