Kiss FM Medan – Jutaan informasi setiap harinya dibagikan secara online baik di portal news hingga sosial media, terutama Facebook. Namun masih banyak user yang tidak paham cara memilah dan memilih informasi yang berdasarkan fakta dan mana yang cuma hoax.

Beberapa tahun belakangan ini hoax kian hari makin mengkhawatirkan karena mampu memecah belah masyarakat. Hal ini menjadi perhatian tersendiri oleh Facebbok, Do Something Indonesia dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Ketiga pihak ini akhirnya memutuskan bekerja sama untuk memerangi hoax dengan memberikan pelatihan agar generasi muda cerdas dalam menggunakan teknologi secara online dan menjadikan mereka sebagai orang-orang yang nantinya memerangi hoax. Program kolaborasi tiga lini ini dinamakan sebagai program Think Before You Share.

Mewakili Do Something Indonesia, Demas Ryan mengungkapkan core dari kampanye yang mereka buat adalah critical thinking dan empati. Rasa kritis dan empati yang saat ini mulai berkurang menjadi hal penting yang diperhatikan untuk ditanam kembali di generasi muda.

Peserta diajarkan untuk mempertanyakan empat hal ketika mendapatkan informasi dan sebelum membagikan informasi yang dikonsumsinya.

Pertama, apakah sumbernya terpercaya?

Kedua, apakah kamu mengerti isinya?

Ketiga, apakah ada sumber lainnya?

Keempat, apakah ada konfirmasi dari orang yang mengerti isinya?

Hal inilah yang saat ini masih sangat kurang dimiliki oleh generasi muda yang kita kenal dengan sebutan millenial.

Clair Deevy, selaku Head of Cummunity Affairs, APAC di Facebook percaya bahwa komunitas yang baik dapat dibentuk oleh komunitas yang baik juga. Oleh sebab itu Facebook memutuskan kali ini untuk melakukan kerja
sama dengan Do Something Indonesia dan YCAB. Tiga lini ini akhirnya membuat modul dan kurikulum khusus dalam program think before you share yang diakui telah mendapat sambutan baik dari pemerintah. Diharapkan nantinya melalui program ini, millenials bisa menjadi perpanjangan tangan Facebook, Do Something Indonesia dan YCAB dalam memerangi hoax.

“Jadi extension of goodness kita menyebutnya,” kata Demas. Besar harapan Demas, generasi muda yang sudah mengikuti kampanye Think Before You Share menjadi ambassador di daerah mereka masing-masing.

Artikel ini terbit lebih dulu di IDN Times

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here