Kiss FM Medan – Konser Twenty One Pilots di AO Arena, Manchester, pada 11 Mei 2025 seharusnya menjadi penutup manis bagi rangkaian tur album terbaru mereka. Namun suasana berubah mengejutkan ketika sebuah insiden tak terduga terjadi: salah satu drum milik Josh Dun yang digunakan saat lagu penutup “Trees,” dibawa pergi oleh seorang penonton.

Lagu “Trees” selama ini dikenal sebagai momen ikonik dalam konser mereka. Josh Dun dan Tyler Joseph biasa membawakan lagu ini di tengah-tengah penonton, menggunakan drum khusus yang dihiasi efek air dan confetti. Namun kali ini, begitu lampu konser padam dan suasana mulai bubar, seorang penonton terekam kamera membawa salah satu drum tersebut keluar arena.

Video kejadian ini dengan cepat menyebar di TikTok dan platform media sosial lainnya, memicu kegemparan di kalangan penggemar—yang dikenal sebagai “Clique.” Tidak butuh waktu lama, komunitas ini segera berkoordinasi untuk mengidentifikasi pelaku. Mereka memanfaatkan berbagai cuplikan video dari penonton lain dan informasi lokasi.

Berkat kegigihan dan solidaritas penggemar, drum tersebut akhirnya ditemukan di hotel tempat pelaku menginap. Videografer tur Twenty One Pilots, Sax, membagikan kabar baik ini melalui Instagram Story—mengonfirmasi bahwa drum telah kembali ke tangan kru band.

Meski bukan pertama kalinya benda dari panggung konser dicuri, kejadian ini menyentuh banyak pihak karena menyangkut simbol penting dalam pertunjukan live Twenty One Pilots. Para penggemar menekankan pentingnya etika, batasan, dan rasa hormat terhadap para musisi serta karya mereka.

Dua konser terakhir mereka di O2 Arena, London, tetap berlangsung dengan semangat tinggi, membuktikan bahwa satu insiden tak bisa meruntuhkan semangat keluarga besar Clique. Jika ada satu pelajaran penting dari kejadian ini, itu adalah: jangan pernah remehkan kekuatan komunitas yang bersatu demi sesuatu yang mereka cintai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here