Kiss FM Medan – Kepergian DJ Avicii secara tiba-tiba meninggalkan proyek musik yang masih dalam proses produksi. Ia disebut sedang mengerjakan musik baru sebelum ditemukan meninggal di Oman, Jumat (20/4) lalu.

Kabar proyek musik yang belum selesai ini diungkapkan langsung oleh  eksekutif A&R yang bekerja bersamanya. Proyek musik yang belum selesai itu diklaim sebagai karya terbaik DJ Avicii selama bertahun-tahun menurut penuturan Neil Johnson dari label rekaman Geffen Records pada Variety.

“Kami sedang mengerjakannya dan itu adalah musik terbaiknya selama bertahun-tahun, sejujurnya. Dan saya tahu karena saya menjadi A&R dari album-albumnya. Dia sangat terinspirasi. Dia sangat menjiwai,” tutur Johnson, dikutip dari NME.

Produksi musik ini dilakukan oleh mereka selama sebulan. Ada beberapa sesi yang harus mereka lewati yaitu penggodokan selama sebulan namun sebenarnya sesi  tersebut harus diakhiri karena di sesi itu pria dengan nama asli Tim Bergling itu harus bekerja selama 16 non stop memproduksi musik. Ia tidak akan keluar sebelum apa yang ingin ia hasilkan telah selesai.

Namun sebelum musik itu selesai, DJ Avicii keburu ditemukan meninggal di Muscat dalam usia 28 tahun. Belum diketahui penyebab kematiannya namun polisi telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada tindak kriminal yang diterima sang DJ sebelum maupun sesudah kematiannya. Avicii ke Oman merupakan perjalanan libur biasa bukan dalam suatu proyek.

Johnson sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi pada proyek musik yang belum selesai itu.  Ia sendiri akan berusaha meneruskan proyeknya dengan mengunjungi keluarga Avicii dan berbincang dengan mereka. Namun, ia baru akan melakukannya setelah semua tenang. Sayang, mengutip NME, Johnson menolak menyebut dengan siapa saja Avicii menggarap musik itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here