Kiss FM Medan – Diplo baru aja manggung di Washington, DC, Sabtu malam dengan membawa sebuah cerita.

Setelah hujan badai lebat membasahi festival Burning Man, menyebabkan lebih dari 70.000 orang terdampar, DJ dan produser memulai perjalanan berlumpur melewati gurun. Dengan bantuan beberapa teman bertabur bintang, seorang penggemar baik hati bernama Tony dan beberapa “hippies” dengan van Sprinter, Diplo berhasil hadir di acaranya.

Penyelenggara festival menghentikan kendaraan untuk masuk atau keluar dari area tersebut setelah hujan lebat mulai membasahi Gurun Black Rock pada Jumat malam, meninggalkan area tersebut dipenuhi lumpur setinggi mata kaki. Para peserta diminta untuk berlindung di tempat dan menghemat makanan, air, dan bahan bakar.

Seketika festival musik tempatnya berpesta ria berubah jadi ajang survival kalau begini sih.

@davidhadden

Hiking 10 miles outta Burning Man… @Diplo #burningman

♬ original sound – DAVID HADDEN
@diplo

I legit walked the side of the road for hours with my thumb out cuz i have a show in dc tonight and didnt want to let yall down. Also shoutout to this guy for making the smart purchase of a truck not knowing it was for this exact moment ❤️

♬ original sound – Diplo

“Masalah utamanya adalah mengeluarkan mobil dari sana sangat mustahil ketika kondisinya berlumpur, karena Anda akan terjebak, dan jika ada banyak mobil yang terjebak di playa, hal itu akan menciptakan kemacetan besar pada akhirnya. eksodus orang,” kata Diplo Senin di CNN This Morning.

Diplo mengatakan dia dan beberapa teman selebritinya, termasuk Chris Rock, Cindy Crawford, Kaia Gerber dan Austin Butler, membuat keputusan untuk keluar dari area tersebut pada Sabtu pagi.

“Sebenarnya tidak ada gerbang yang bisa dibuka atau ditutup,” katanya tentang area festival yang ditentukan. “Ini hanya masalah lumpur berakhir dan jalan beraspal dimulai, dan jalan beraspal itu menuju ke Gerlach, Nevada, dan kami berjalan ke jalan beraspal itu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here