Kiss FM Medan – Seperti kata pepatah, cinta itu buta, namun bukan berarti hati dan pikiran ikut buta. Seperti banyak yang terjadi saat ini banyak sekali wanita yang seakan seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, selalu menurut apa yang dikatakan oleh pasangannya. Tidak lagi bisa membedakan mana cinta dan mana yang cuma sekedar obsesi. Mereka anggap segala yang dikatakan pasangannya merupakan bentuk perhatian dan cinta.
Untuk itu kamu harus pahami kembali apakah dia cuma obsesi atau sayang beneran pada kamu. Yuk kita cek.
Melebihi wajib lapor ke hansip, kamu dipaksa untuk selalu melapor sedang di mana, mau ke mana, lagi sama siapa. Ini hubungan kekasih atau tahanan percobaan sih?
Saling memberi kabar itu hal yang wajar tapi kalau berlebihan sampai segala sesuatu harus dilaporkan dan lebih parahnya lagi kamu menjadi pihak yang justru selalu memberi kabar. Kalau begini bukannya kebebasan kamu jelas terenggut. Bukan lagi menjalani kasih yang manis dan bahagia kamu jadi seakan dipenjara.
Tidak melakukan hal sebaliknya, dia mengabaikan kamu seakan kamu nggak penting untung mengetahui kabar dirinya.
Kamu yang dituntut untuk selalu mengabari sedang melakukan apa, di mana dan sama siapa ternyata tidak berlaku untuk dirinya. Dia hanya menjawab seadanya ketika kamu menanyakan kabar tentangnya. Masih mending masih mau menjawab, bahkan ada lho sampai mengacuhkan. Dijawab aja enggak. Fix! Dia itu atasan kamu, bukan kekasihmu.
Dia cuma obsesi kalau sudah berani melarang dirimu berhubungan dengan orang lain selain dirinya
Emangnya kamu peliharaan dirinya? Ups, maaf bukan bermaksud merendahkan. Jadi begini, kamu itu adalah manusia yang membutuhkan bersosialisasi, kamu juga punya sepupu, punya paman, punya bibi, punya teman yang perlu kamu sapa dan jaga hubungan baiknya. Kamu yang masih berstatus pacaran harus menurut dan mendapat izinnya dulu untuk bergaul dengan mereka?
Cemburu berlebihan bahkan nggak segan membentak dan main tangan
Cemburu dalam hubungan itu biasa, tapi dia akan berubah ketika merasa cemburu itu yang bahaya. Menjadi cepat marah, sensitif, bahkan membentakmu sudah tidak segan lagi ia lakukan. Kalau sudah main tangan, patutkah hubungan kalian dikatakan sehat?
Ketika muncul masalah di antara kalian, dia akan berlagak menjadi korban
Dia akan menempatkan dirinya sebagai korban, seakan-akan segala masalah yang muncul adalah akibat dari semua perbuatanmu, dia akan menyerang rasa empatimu, membuatmu merasa bersalah sehingga enggan untuk meninggalkan dirinya.
Kamu tidak lagi merasakan kebebasan atas dirimu sendiri, segalanya serba dibatasi
Tidak lagi bisa dibedakan apakah kamu adalah seorang manusia merdeka atau cuma sebuah boneka yang segalanya diatur dan digerakan olehnya. Belum lagi kalau bersosial media, kamu harus minta izinnya terlebih dahulu, apakah dia berkenan pada unggahanmu atau tidak.
Kalau sikapnya sudah seperti yang Kiss FM katakan maka dipastikan dia cuma obsesi saja pada dirimu, tidak ada rasa cinta dan kasih sayang. Percayalah, kalau kamu teruskan maka kamu akan rugi sendiri.
