Kiss FM Medan – Seorang crypto streamer asal Brasil kehilangan $60.000 atau sekitar lebih dari RP 900 juta dalam aset digital setelah secara tidak sengaja menunjukkan pin dompetnya selama siaran langsung. 💰😳
Selama siaran langsung di YouTube pada 29 Agustus, pemilik saluran Fraternidade Crypto, Ivan Bianco, tanpa sadar mengekspos kunci pribadinya ke dompet kripto yang ia pegang sendiri.
Dalam siaran langsung terkait Bitcoin dan permainan blockchain, Bianco tampaknya mencoba mengakses kata sandi untuk platform permainan blockchain Gala Games melalui file teks di komputernya.
Sayangnya bagi streamer, kata sandi Gala Games-nya disimpan dalam file teks yang sama dengan frase benih untuk dompet MetaMask-nya, yang memiliki sejumlah besar token MATIC.
Tidak lama setelah secara tidak sengaja membuka file teks yang mengekspos dua kunci pribadinya, yang mengendalikan dompet crypto, Bianco menutup siaran langsungnya, tetapi tampaknya sudah terlambat untuk memulihkan dana tersebut.
Fraternidade Crypto kemudian memulai siaran langsung yang baru, mengklaim bahwa salah satu pemirsa berhasil mengakses dompet MetaMask-nya melalui kunci pribadi dan mencuri seluruh stash Polygon-nya senilai 86.000 MATIC. Saat kecelakaan terjadi, jumlah tersebut bernilai sekitar 50.000 dolar AS (Rp755,3 juta).
Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran di komunitasnya yang memiliki lebih dari 34.000 pelanggan.
Saat dihubungi Cointelegraph, Bianco mengatakan bahwa dia rupanya berhasil mengambil kembali 86.000 MATIC, tetapi masih harus mengambil kembali token non-fungibel (NFT) miliknya. “Saya pulihkan 50 ribu dolar, sekitar 86000 MATIC. Yang lainnya masih hilang, nilai tak terhitung karena itu adalah NFT, perkiraan nilai sekitar 15 ribu dolar masih hilang,” Bianco mencatat, menambahkan bahwa dia juga kehilangan beberapa Ether di jaringan ARB.