Kiss FM Medan – Cita Citata yang terkenal melalui musik dangdut kini lebih memilih hijrah dan mendalami agama Islam dengan mengenakan hijab untuk menutup aurat. Seiring pilihan prinsipnya berubah, musik Cita Citata juga berubah. Ia tetap bernyanyi tapi bukan mengusung musik dangdut, Cita beralih ke genre musik Folktronic. Bahkan ia juga mengubah nama panggungnya menjadi nama asli, Cita Rahayu.
Genre musik ini mulai dibawakan Cita di lagu “Titik Tiga” yang dirilisnya tahun ini dalam album yang juga . Beberapa musik yang terkadang mengusung genre folktronica dalam musik mereka ada Ellie Goulding, Aurora, Bon Iver, Björk, dan banyak lagi. Cita Rahayu menjadikan album sebagai bentuk keseriusannya terhadap dunia tarik suara yang membesarkan namanya, meski sudah menikah dengan Didi Mahardika.
Soal inspirasi, Cita Rahayu menjelaskan hal-hal yang jadi inspirasinya dalam membuat album tersebut.
“Inspirasi dari lagu-lagu dalam album ini dari suara alam dan pesan-pesan yang tersirat dan imajinasi dari karya lukis yang aku buat sendiri,” beber Cita.
“Semua tercipta dari inspirasi hidup dan alam semesta,” katanya.
Sementara untuk musik yang diusung, Cita lebih memilih genre musik baru yakni Ambient Folktronica, ini merupakan hal baru untuknya.
Dalam pembuatan album Essential Trilogy ini, butuh waktu hampir 1,5 tahun untuk Cita menyelesaikannya, dibantu Didi Mahardika.
“Aku jadikan suami juga sebagai partner diskusi sekaligus debat untuk konsep ini,” tutur Cita.
Album ‘Titik Tiga’ meluncurkan trilogi dengan tiga lagu di dalamnya yakni “Sang Penghancur”, “Mantra-Mantri” (feat. Sudjiwo Tejo) dan “Bakar” (feat. Trio Wijaya).
