Kiss FM Medan – Bukan hanya Chris Hemsworth dan Robert Downey Junior saja yang kontraknya akan berakhir di film terakhir Avengers nanti, pemeran Captain America, Chris Evans juga akan berakhir perjalanannya bersama Marvel Cinematic Universe. Namun di film terakhir ini akan menjadi film dengan banyak cerita menarik seperti perubahan yang terjadi pada diri Captain America.
Seperti yang diungkapkan Chris Evans pada salah satu wawancara bersama USA Today, Evans mengatakan bahwa Cap (Captain America) adalah karakter yang memperhatikan struktur rutinitasnya. Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga kewarasannya.
Sejak Cap meninggalkan segala hal tentang Captain America, rutinitasnya menjadi rusak dan membawa perubahan pada sifatnya. Bila selama ini kita melihat Captain America selalu straight to the procedure karena ia adalah seorang tentara dan selalu bersifat formal. Perubahan sifat yang terjadi membuat Cap lebih lepas kendali dalam setiap aksinya. Maka tidak heran bila nanti kita melihat Cap lebih ‘liar’ di Infinity War. tak hanya liar, kita akan melihat Cap lebih keras dan kejam.
“Dia pergi untuk sementara waktu dan sebagai hasilnya, dia menjadi agak kasar dan sedikit berbahaya.” Ujar Evans.
Cap sendiri mungkin adalah salah satu anggota Avengers yang paling banyak berubah sejak ‘Civil War’. Mengingat konfliknya dengan Iron Man dan Pemerintah, Steve terpaksa berada di jalurnya sendiri. Dan dalam ‘Infinity War’ para Avengers akan kembali bersatu melawan Thanos.
Chris Markus, penulis naskah untuk Avengers: Infinity War membeberkan kalau pastinya nanti di film ini akan ada karakter baru yang muncul.
“Pastinya memang ada karakter baru, khususnya pemain antagonis. Kalian tahun Thanos memiliki grup kecil yang kami beri nama The Black Order. Mudah-mudahan karakternya menakutkan,” ujar McFeely.
Bila dijumlahkan, karakter baru yang muncul di awal cerita ada delapan karakter. Mereka terdiri dari pemain yang sempat mendapat Oscar. Ia tidak memiliki dialog tapi ia bermain. Memang cukup gila.
Munculnya karakter baru tidak membuat pemain lama menjadi besar kepala. Markus mencontohkan karakter Tony Stark/Iron Man yang dimainkan Robert Downey Jr awalnya cukup ditakuti keduanya.
“Kami mencoba mendekat Robert untuk memastikan dia nyaman. Dia secara spontan justru melakukan hal-hal yang tidak duga yang akhirnya membuat kami semua seperti keluarga. Atau Paul Rudd yang ternyata sangat lucu. Hampir setengah obrolan dengannya akan berujung tawa,” jelas Markus.
Source: Detik
 adalah karakter yang memperhatikan struktur rutinitasnya. Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga kewarasannya.){kind=link}