Kiss FM Medan – Budaya belajar atau bekerja di Cafe nggak cuma terjadi di Indonesia, di Korea bahkan lebih menjamur lagi tapi semakin kemari, semakin banyak terjadi fenomena ‘kagongjok (orang yang belajar di kafe)’.
Pada tanggal 7, di kafe wiraswasta sebuah postingan dengan judul ‘Zona XX’ muncul dengan sebuah foto. Dalam foto tersebut, tertulis kalimat ‘No 20’s John’ dan ’20-an mahasiswa atau pekerja kantoran’ yang merujuk pada orang-orang yang hendak belajar ataupun bekerja di cafe.
Pemilik bisnis cafe bahkan melakukan berbagai upaya untuk mengusir komunitas ini yang tinggal di kafe dalam waktu lama. Ada yang ‘menurunkan suhu AC’, ‘membatasi penggunaan’ dan ‘memblokir stopkontak’.
Menurut survei oleh Lembaga Riset Industri Layanan Makanan Korea, titik impas bagi pelanggan yang membeli secangkir kopi seharga 4.100 won adalah 1 jam 42 menit. Dalam kasus pelanggan yang duduk lebih dari 3-4 jam setelah memesan minuman, berarti mereka merusak penjualan dan omzet bisnis. Kebijakan ini ternyata menuai dukungan netizen Korea.
Beragam komentar dikirim oleh netizen Indonesia yang mengatakan kalau fenomena ini juga mirip terjadi di Indonesia.
Inituh kayak di indo, beli kopi seharga 10-20k nongkrongnya bisa sampai 24 jam, makanya pemilik cafe di korea sana banyak yg kesal😂
Seluruh cafe, tempat nongkrong dan tempat junkfood di Indonesia harusnya ngelakuin ini juga sih biar siswa-siswi yang mau kerkom, belajar atau ngerjain tugas itu di perpustakaan kan bisa tuh cari referensi juga di perpus. Masih mending kalok ditempat makan atau cafe semuanya pada pesen makanan/minuman lah pesen nya cuma satu doang? Itu bokong nggak pegel sama kesemutan apa duduk berjam-jam
Tapii kalo gw sebagai pemilik bisnis kek gitu bakal setuju si,, dikira biaya operasional murah apa.
Tutupnya sevel di indo juga kebanyakan nongkrong pake wifi+ lama bisa sampe 3 jam an, orang banyak tapi belinya cuman satu kopi, disatu sisi emang itu hak pembeli, tapi setidaknya tau etika ga sih