Kiss FM Medan – Marketplace merah asal Indonesia, Bukalapak mengumumkan akan menutup usahanya mulai 7 Januari 2025. Pernah jadi IPO terbesar di jamannya. Bisa menghimpun dana 21 Triliun saat IPO di tahun 2021.
Kini Bukalapak resmi menutup layanan marketplace mulai hari ini, Selasa (7/1). Pengumuman itu disampaikan dalam blog resminya.
Perusahaan menyetop penjualan produk fisik seperti handphone, produk fesyen, peralatan rumah tangga, makanan dan lainnya. Namun, pembeli masih bisa berbelanja hingga 9 Februari 2025.
Adapun alasan penutupan marketplace yang fokus pada produk fisik adalah adanya transformasi bisnis perusahaan. “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak dalam blog resminya. Penutupan ini merupakan bagian dari langkah transformasi besar yang diambil perusahaan. Bukalapak berencana mengalihkan fokus bisnisnya sepenuhnya ke penjualan produk virtual.
Sejak 2021, Bukalapak mengatakan mulai melakukan transformasi untuk mengembangkan bisnis produk virtual, gaming, retail, investment, serta Mitra Bukalapak. Rencana ini disebut sudah disampaikan lewat Keterbukaan Informasi yang diumumkan Oktober 2024 lalu.