Kiss FM Medan – Buntut dari kata-kata antisemit (ujaran kebencian pada kaum Yahudi) yang diucapkan kanye West saat wawancara dengan pembawa acara Fox News Tucker Carlson yaitu Ye menyarankan anak-anaknya harus belajar tentang Hanukkah dan bukan Kwanzaa karena “setidaknya itu akan datang dengan beberapa rekayasa keuangan.”

Akibat kalimat ini, netizen Amerika memberikan tanggapan lewat aksi demonstrasi di jalanan. Bahkan beberapa brand yang bekerja sama dengannya akhirnya memutus kontrak kerja sama mereka dengan Ye.

Adidas memutuskan kerja sama mereka dengan Ye setelah Ye nge-tweet kata-kata mengandung kebencian tentang orang-orang Yahudi. brand lain yang mengikuti jejak Adidas adalah Balenciaga, CAA (Agensi pencari bakat utama Creative Artists Agency), 

JPMorgan Chase, TJ Maxx, The RealReal, Peloton, Foot Locker, dan MRC.

GAP mengambil langkah ekstra dengan mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri lini produk Yeezy GAP. Twitter dan Instagram bahkan mengunci akun Ye.

Bahkan firma hukum Cohen Clair Lans Greifer Thorpe and Rottenstreich yang mengurus perceraiannya dengan Kim Kardashian juga memilih untuk tidak bekerjasama lagi dengan Ye.

Menanggapi para brand yang berbondong-bondong meninggalkan dirinya, Kanye West menanggapi hal tersebut dengan santai.

“Aku kehilangan 31 triliun dalam satu hari dan masih tetap hidup. Ini pernyataanku; aku masih sayang padamu, begitupun Tuhan. Ada atau tidaknya uang, saya tetap menjadi diri saya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here