Kiss FM Medan – Kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya yang diajarkan oleh orang tua dan guru kita merupakan pelajaran yang baik, lebih baik lagi kalau kamu termasuk orang yang menerapkannya dalam kehidupan. Nah, karena kamu sudah menjadi anak muda millenial yang kekinian dan membuang sampah pada tempatnya maka kamu juga perlu satu hal lagi yaitu kamu juga harus tahu mana benda yang bisa dibuang langsung ke tempat sampah dan mana benda yang kalau dibuang malah bikin tercemar lingkungan. Ini nih barang-barang yang tidak boleh dibuang langsung ke tong sampah.
Baterai merupakan benda kecil yang ternyata malah berbahaya kalau kamu buang ke tong sampah. Hal ini disebabkan oleh baterai mengandung logam berat kayak merkuri timbal, mangan, kadmium, nikel dan lithium. Kalau baterai bekas milikmu ini berakhir di sungai, laut atau tanah maka sudah dapat dibayangkan bagaimana lingkungan dan ekosistem yang rusak.
Selain itu, lampu neon bekas sebaiknya juga jangan langsung dibuang ke tempat pembuangan. Lampu neon atau TL ternyata bisa melepaskan merkuri lhi dan jangan sampai isi di dalamnya kamu buang sembarangan karena kalau kamu sampai mengkonsumsi makanan yang air dan tanahnya tercemar benda ini maka bisa mengakibatkan gagal ginjal.
Nih buat kamu cowok-cowok yang hobi banget utak atik spare part motor pasti kenal banget sama oli bekas. Si oli ini jangan kamu buang sembarangan ke selokan atau sungai ya gaes, karena bisa mencemari lingkungan. Perbandingannya begini, satu galon oli bisa merusak 1 juta galon air bersih.
Benda cair lain yang tidak boleh dibuang sembarangan adalah cat. Bukan kucing tapi cat. Sisa cat ini jangan dibuang di selokan. Cat minyak, cat tembok, cat furnitur, cat pelapis, atau cat remover sama-sama berbahaya karena mengandung berbagai zat kimia. Kandungan cat ini berbahaya untuk manusia, hewan, bahkan lingkungan.
Kalau sekarang sudah canggih memakai termometer digital, nah kalau dulu termometer yang digunakan masih menggunakan termometer kaca yang menggunakan cairan merkuri untuk mendeteksi panas tubuh. Kalau sudah tidak terpakai, ngeri juga kan mau dibuang ke tong sampah karena kalau pecah dan cairan merkuri keluar dan terpapar di udara terbuka bisa mencemari lingkungan.
Buat cewek-cewek juga nih, botol hair spray jangan dibuang langsung ke tong sampah, apalagi dibuang sembarangan. Pokoknya jangan! Karena hair spray mengandung Chlorofluorocarbon (CFC) yang digunakan untuk membuat aerosol. Kalau terlepas ke udara, CFC ini bisa memperparah pemanasan global dengan membentuk emisi CO2 lho.
Sementara benda terakhir adalah cairan pembersih seperti pembersih lantai dan detergen ternyata jangan dilepas langsung ke selokan. Sedih ya, ternyata hal yang sudah biasa banget kita lakuin bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Lalu gimana dong cara menanggulangi sampah-sampah golongan B3 yang mencemari lingkungan ini? Kamu bisa memanfaatkannya melalui cara-cara di bawah ini.
- Didaur ulang, misalnya jadi furnitur atau hiasan di rumah
- Dirombak jadi benda dengan fungsi baru, kayak remote atau monitor bayi
- Dijual lewat jual beli online
- Didonasikan
Selamat mencoba!
hmm.. infonya bagus, namun sarannya kurang bisa diaplikasikan nih,
misalnya, cairan pembersih (yang sudah bekas kan maksudnya?);
1. Didaur ulang? jadi apa?
2. Dirombak dengan fungsi baru? contohnya?
3. Dijual online? siapa yang mau beli..
4. Didonasikan? apalagi ini..
begitu juga dengan poin2 yang lainnya. kurang tepat aplikasinya. Memang untuk kaleng/tempat bekas cat bisa dibersihkan (ini pun airnya akan mencemari lingkungan juga) lalu dijadikan ember seperti yang sudah sering kita lihat.
Namun bagaimana dengan limbah yang lain? Bisa beri contoh per limbah dan cara pembuangannya. Jujur saya sendiri juga suka bingung bagaimana cara membuang baterai yang baik. disimpan/dijadikan barang untuk waktu yang cukup lama pun gak baik kan?
Mungkin juga nih, ada info mengenai cara penanggulangan/meminimalisir limbah2 tersebut yang sudah dilakukan sekarang.
itu aja sih, thanks for the article. Salam.