Kiss FM Medan – Minggu lalu, radio Kiss FM kedatangan tamu seorang penulis dari buku-buku terkenal, Dr Ferdiriva Hamzah. Buat kamu yang belum tahu siapa beliau, coba deh ke toko buku dan cari novel-novel dengan judul Cado-Cado (Catatan Dodol Calon Dokter) yang novelnya sudah diangkat menjadi film dan dibintangi oleh Adipati Dolken.

Beliau ini sudah menulis 5 novel dengan genre komedi, nah kali ini ternyata Dr Riva merilis karya terbaru yang ternyata jauh dari bayangan kita para pembaca novelnya terdahulu. Sebuah novel horor, Begu Ganjang.

Buat orang Medan, nama ini sangat familiar sekali karena memang cerita rakyat di tanah batak memang kental dengan nama ini.

Sssstttt… jangan sebut namanya. Nanti dia datang!

Menurut Dr Riva, Orang Medan itu kalau udah nyebutin Begu Ganjang  sama persis seperti Harry Potter menyebutkan nama Voldemort. Ada perasaan takut kalau menyebutkan nama itu. Walau lima buku sebelumnya merupakan genre komedi. Di buku keenam ini Dr Riva mengakui kalau ia telah lari dari jalur yang sudah menjadi trend mark dirinya yang melekat dengan tulisan bergenre komedi. Ternyata Dr Riva ini selain menyukai tulisan-tulisan komedi, beliau juga menyukai tulisan dengan genre horor. Et dah pak dokter suka bikin gagal paham deh.

Namun novel kali ini bukan horor biasa seperti cerita horor lainnya, melainkan tetap ada unsur kedokteran yang dikombinasi dengan cerita mistis yang diambil dari cerita rakyat tanah batak.

Mengapa Begu Ganjang…

Berkunjung ke radio kesayangan kita buat ngobrolin buku horornya di jam 7 malam, duh belum lagi penyiar kita, Venya memutarkan sound effect horor, ditambah suasana studio dan kantor kalau udah malam hari itu bikin merinding disko. Fix, siapa yang mau baca novel sang dokter? Bahkan sampai asisten rumah tangga sang dokter aja sampai ketakutan padahal cuma ngeliat cover novel Begu Ganjang.

Dr Riva merasa bosan setiap kali nonton film horor Indonesia, hantu yang selalu muncul kalau nggak Kuntilanak, Genduruwo ya Pocong. Itu itu aja hantunya.

Atas dasar inilah Dr Riva ingin mengangkat kisah Begu Ganjang, hantu dari Batak yang lebih serem dari tiga serangkai yang selalu jadi langganan film horor Indonesia.

Jangan bilang-bilang Dr Riva ya kalau admin baca bukunya itu siang-siang saat jam kerja. Karena biar ada temennya hihihi. Sumpah merinding banget baca novel Begu Ganjang ini. Sebagai warga Medan dan tinggal di tengah-tengah suku Batak walau bukan keturunan Batak, admin memiliki rasa penasaran terhadap penggambaran Begu Ganjang dari Dr Riva. Dan benar! Semua cerita yang saya dapat mengenai sosok mistis ini dari saudara-saudara Batak saya sama persis dengan penggambaran Dr Riva.

Selain dalam bentuk buku, ternyata novel begu ganjang memiliki augmented reality yang kalau kamu sentuh bagian belakangnya maka ada tangan begu ganjang yang keluar. Aplikasi ini bisa kamu download langsung di playstore dengan nama Begu Ganjang AR created by AR&Co.

Download aplikasinya DI SINI

Dr Ferdiriva Hamzah: Batak Punya Hantu Yang Lebih Serem Dari Kuntilanak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here