Kiss FM Medan – Ternyata beneran ada lho kalau tidur itu dibayar. Selain jadi reviewer hotel yang mengharuskan kita menginap dan tidur di kamar mereka, ternyata Siesta Fiesta Spanyol juga bikin kompetisi tidur dengan hadiah 15.000 dolar atau sekitar 228 juta rupiah.

Kontestan lomba tidur disediakan tempat tidur di tengah-tengah mall yang ramai dengan diawasi juri. Kontestan sampe dipasangi sensor detak jantung, jadi ketahuan dong yang beneran tidur sama yang cuma pura-pura tidur.

Ada nilai tambah buat kontestan yang datang pake kostum tidur unik, posisi tidur nggak biasa, dan dengkuran yang sangat keras ketika kontes berlangsung.

Kontestan dinyatakan menang ketika tidurnya benar-benar cuma 20 menit atau mendekati. Kenapa? Karena tidur yang notabene digelar pada siang hari adalah tidur siang yang artinya tidur pada siang hari punya manfaat menyegarkan badan sebelum melanjutkan aktivitas kamu lagi karena memang tujuan diselenggarakannya kontes ini adalah kampanye untuk sosialisasi manfaat tidur siang atau tidur pendek.

Pada 2010, pemenang kontes ini adalah seorang satpam.

Di sisi lain dari kampanye ini nyatanya sebagian besar orang Spanyol masih menikmati tidur siang dan menghabiskan waktu istirahatnya dengan bertemu atau bersantai bersama keluarga. Selain itu, panas siang hari bisa sangat melelahkan, bahkan saat bekerja di kantor. Terutama di musim panas, waktu tidur siang di Spanyol masih memiliki alasan utama: untuk menghindari panasnya siang hari.

Siesta (dari bahasa Spanyol, diucapkan [ˈsjesta] dan berarti “tidur siang”) adalah tidur siang singkat yang dilakukan di sore hari, sering kali setelah makan siang. Periode tidur seperti itu merupakan tradisi umum di beberapa negara, khususnya di zona cuaca hangat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here