Kiss FM Medan – 5 Negara di Asia Tenggara sama-sama mendaftarkan pakaian tradisional wanita yang bentuknya kita sebut sebagai Kebaya pada UNESCO sebagai salah satu warisan budaya negara masing-masing.
Termasuk Indonesia, keempat negara lainnya adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.
Tahun 2021, perdana menteri Malaysia saat itu, Sri Ismail Sabri, bertemu presiden Jokowi untuk mendiskusikan pengusulan beberapa warisan budaya tak benda yang merupakan shared culture dan salah satunya adalah kebaya.
Karena bentuknya adalah shared culture dan mempertimbangkan ada negara lain dalam rumpun ASEAN yang juga memiliki kebaya tradisional maka kedua pimpinan negara ini sepakat untuk mengajak ke tiga negara lainnya untuk masuk ke dalam joint nomination sehingga tidak terjadi “rebutan” pengakuan budaya.
Kebaya sendiri ternyata diakui sebagai pakaian etnis, terutana etnis Melayu jadi nggak heran kalau dikenal di berbagai negara. Sedangkan shared culture adalah budaya yang muncul dari sejarah bersama di beberapa area di dunia, jadi nggak heran kalau Kebaya ada di negara-negara lain juga.
Dengan adanya shared Culture bisa dianggap jalan tengah agar tidak saling ngotot, apalagi sampe war di internet cuma buat klaim sejarah masing-masing.