Kiss FM Medan – Kabar nggak enak dari dunia Startup. Terhitun ada 15 ribu karyawan dari beberapa Startup di Indonesia melakukan PHK besar-besaran. Salah satu faktornya adalah pandemi Covid-19 selama 2 tahun yang penuh ketidakpastian.

PHK ini dilakukan kepada ratusan karyawan startup seperti Zenius, LinkAja, SiCepat, hingga JD.ID. saat ini fenomena ledakan gelembung atau bubble burst memang sedang melanda startup-startup di Indonesia. Bubble burst bisa diketahui dari kinerja perusahaan yang kurang baik.

Startup sendiri biasanya didukung dana oleh investor. Dana tersebut lalu banyak digunakan untuk ‘bakar uang’ demi menggaet konsumen baru dengan cepat. Sayangnya, tak semua langkah tersebut berhasil.

Nah, hal inilah yang membuat investor yang tadinya fokus pada daya tarik startup, tak mau lagi menambah investasinya. Fenomena ini terjadi karena ketergantungan startup pada pendanaan investor dan digunakan dalam operasional bisnis yang rugi. Sayangnya pendanaan juga akan sulit didapatkan hingga dua tahun ke depan, karena perang Rusia dan Ukraina serta kondisi ekonomi makro global yang juga terdapat lonjakan inflasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here