Kiss FM Medan – Buat kamu yang belum tahu, film Teman Tapi Menikah  adalah sebuah film adaptasi yang diangkat dari novel berjudul sama karya Ayudia Bing Slamet. Ayudia membuat novel berdasarkan kisah hidupnya saat bertemu sang suami, kemudian berteman hingga berakhir dengan menikah, itulah alasannya mengapa ia memberikan judul pada novelnya sebagai Teman Tapi Menikah.

Diangkat menjadi sebuah film dan ikut berpartisipasi dalam menyanyikan soundtracknya sebenarnya apa sih tanggapan Ditto-Ayu setelah menonton film Teman Tapi Menikah?

Bagi Ayu, film ini menghadirkan kembali kenangan manis, senang, lucu dan terharu bercampur jadi satu ketika menonton kisah cinta mereka yang divisualkan. Bagi Ditto sendiri, film ini sudah seperti kado terindah bagi dirinya dan Ayu.

Bahkan sebagai pemeran Ditto dan Ayu, yaitu Vanesha dan Adipati merasa terharu dengan kisah cinta pasangan suami istri tersebut.

“Gue ngerasa film ini luar biasa, seketika langsung jatuh cinta sama film ini,” kata Adipati.

“Dan hari ini, untuk pertama kalinya gue terharu hadirin premier. Karena Ditto menangis, gue jadi ikut terharu sedih, merasa seneng dan bahagia. Dan akhirnya gue kebawa, emang filmnya patut untuk diperhitungkan sih,”  tambahnya.

“Dari tadi pas kita nonton filmnya perasaan ini campur aduk banget, cinta ada, asyiknya ada, dan penutupannya luar biasa. Bahagianya dapat banget. Seneng banget lihat kak Dito, kak Ayu,” ujar Vanesha.

Menurut Ditto dan Ayu, di film ini banyak yang berbeda dengan isi dalam novel, biar begitu benang merahnya masih tetap sama. Seperti penyebutan nama mantan-mantan mereka berdua di film lebih sedikit disebutkan, sementara di novel lebih banyak. Hal ini dikarenakan untuk menjaga privasi para mantan mereka.

Hal yang paling menarik adalah vespa yang digunakan Ditto ternyata masih ada sampai sekarang.

Ditto-Ayu menyampaikan rasa terimakasih pada Adipati Dolken dan Vanesha Precilla karena telah memerankan diri mereka dengan baik dan semapt memuji emngenai kualitas akting dari pasangan pemain film ini.

“Cinta gak harus menye-menye, gak harus romantis tapi intinya romantis itu kompak, lo ngerti gue ngerti, yo bareng-bareng” kata Ditto.

 

Dilansir dari : IDN Times

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here